Rabu, 03 Juni 2015

                                                          KELAMIN BUNGA


       Berdasarkan alat-alat kelamin yang terdapat pada masaing-masing bunga,orang membedakan
a. bunga banci (hermaphroditus) yaitu bunga,yang padanya terdapat benang sari (alat kelamin jantan) maupun putik (alat kelamin betina).



b. bunga berkelamin bunga (unisexualis),jika pada bunga hanya terdapat pada salah satu dari kedua macam alat kelaminnya.


    berdasarkan alat kelamin yang ada padanya dapat dibedakan  lagi dalam:
1. bunga jantan (flos masculus),jika pada bunga hanya terdapat benang sari tanpa putik,misalnya pada bunga jagung yang terdapat dibagian atas tumbuhan.



2. bunga betina (flos femineus),yaitu bunga yang tidak mempunyai benang sari,melainkan hanya putik saja,misalnya bunga jantung yang tersusun dalam tongkolnya.


3. bunga mandul,jika pada bunga tidak terdapat baik benang sari maupun putik,misalnya pada bunga pinggir (bunga pita) pada bunga matahari (helianthus annuus L)


    penelitian mengenai jenis kelamin bunga,menunjukan bahwa satu batang tumbumbuhan,misalnya sebatang tanaman jagung dapat memperhatikan dua macam bunga,yaitu bunga jantan yang tersusun sebagai bulir majemuk pada ujung tanaman dan bunga betina yang tersusun sebagai tongkol dan terdapat dalam ketiak daunya bertalian kelamin yangdapat pada suatu tumbuhan,orang membedakan tumbuhan yang:
a. berumah satu (monoecus),yaitu tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan bunga betina pada suatu individu (satu batang tumbuhan) misalnya jagung (zea mays L),mentimun (cucumis sativus L),jarak (ricinus communis  L).
b. berumah dua (dioecus) ,jika bunga jantan dan bunga betina terisah tempatnya
c. poligam (polygamus),jika pada satu tumbuhan terdapat pada bunga jantan,bunga betina,dan bunga banci bersama-sama,misalnya pada pepaya (carica papaya L).
Disamping contoh tersebut masih ada kemungkinan lain mengenai letak bunga pada tumbuhan yang dianggap bersipat poligam.
suatu jenis tumbuhan bersifat:
- gynodiecus:jika pada suatu individu hanya terdapat pada bunga betina saja,sedang pada individu lain bunga banci.
- androdiecus:jika pada individu yang satu hanya terdapat bunga jantan saja,sedang pada yang lain terdapat bubga banci,misalnya pada dryas octopetala
- monoeco-polygamus:jika pada suatu individu terdapat bunga jantan,betina,dan banci bersama-sama,misalnya pada papaya (carica papaya L).
- gynomonoecus:jika pada satu individu tedapat bunga betina dan bunga banci bersama-sama
- triecus:jika bunga jantan,bunga betina,dan bunga banci masing_masing terdapat terpisah pada individu yang berlainan.

Benang Sari (stamen)
    pada benang sari dapat dibedakan menjadi tiga bagian berikut
1. tangkai sari (filamentum),yaitu bagian yang berbentuk benang  dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat
2. kepala sari (antera),yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari bagian ini di dalamnya biasanya mempunyai rauang dua sari (theca) masing- masing ruang sari semula terdiri atas dua ruangan kecil (loculus)
3. penghubung ruang sari (connectivum) bagian ini merupakan lanjutan tangkai sari yang menjadi penghubung kedua bagian kepala sari ( ruang sari) yang terdapat di kanan kiri penghubung ini.

   mengenai duduknya benang sari di bedakan menjadi 3 macam yaitu:
1. benang sari jelas duduk pada dasar bunga.misalnya jeruk (citrus sp).



2. benang sari tampak seperti duduk diatas  kelopak,yang sering dapat kita lihat pada bunga yang perigin atau efigin.misalnya mawar  ( rosa hybrida hort).


3. benang sari tampak duduk diatas tajuk bunga.misalnya buntut tikus (heliotropium indicum L).


   mengenai jumlah benang sari pada bunga umumnya dibedakan 3 golongan
a. benang sari banyak,yaitu jika dalam satu bunga terdapat lebih dari 20 benang sari seperti terdapat pada jambu-jambuan (myrtaceae) misalnya jambu biji ( psidium guajava L).


b. jumlah benang sari 2 x lipat jumlah daun tajuknya .
maka  mengenai duduknya benang sari terhadap daun-daun ada dua kemungkinan
1. diplostemon (diplostemonus).yaitu benang-benang sari dalam lingkaran luar duduk berseling dengan daun daun tajuk.misalnya pada kembang merak ( caesalpinia pulcherrima swartz)


2. opdiplostemon (opdiplostemonus) jika keadaan sebaliknya.misalnya pada bunga geranium (pelargonium odoratissimum hort)


c. benang sari sama banyak dengan daun tajuk atau kurang,yang dalam hal ini duduknya benang sari dapat :
1. episepal ( episepalus),artinya berhadapan dengan daun-daun kelopak.berarti pula berseling dengan daun-daun tajuk
2. epipetal ( epipetalus ),artinya berhadapan dengan daun-daun tajuk.jadi berseling dengan daun-daun kelopak .
   sedang sebagian lain panjang  bertalian dengan pendek panjangnya benang saari yang terdapat pada satu bunga itu,a.l. dpat dibedakan
a. benang sari panjang dua (didynamus),jika dalam satu bunga terdapat misalnya 4 benang sari.
b. benang sari panjang empat  (tetradynamus).jika misalnya dalam satu bunga terdapat 6 benang sari.

Tangkai Sari (filamentum)
     melihat jumlahnya berkas yang merupakan perlekatan benang-benang sari tadi.dapat di bedakan:
a. benang sari berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus).yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu.misalnya pada bunga kembang sepatu (hibiscus rosa sinensis L).



b. benang sari berbekas dua atau benang sari bertukal dua (diadelphus),jika benang sari terbagi menjadi dua kelompok dengan tangkai yang berlekatan dalam masing-masing kelompok.misalnya pada tumbuhan berbunga kupu-kupu (popilionaceae)



c. benang sari berbekas banyak atau benang sari bertukal banyak yaitu jika dalam suatu bunga yang mempunyai banyak benang sari,tangkai sarinya tersusun menjadi beberapa kelompok atau berkas,misalnya pada bunga kapok (ceiba pentranda gaertn)



Kepala Sari (anthera)
     kepala sari (anthera) adalah bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari,merupakan suatu badan yang berbentuknya bermacam-macam:bulat,jorong,bulat telur,bangun kerinjal,dan lain -lain.didalmnya terdapat 2 ruang sari (theca) tetapi dapat pula hanya satu atau lebih dari 2 ruang.satu ruang sari biasanya terdiri atas dua kantong sari (loculumentum).
     duduknya kepala sari pada tangakinya dapat bermacam-macam
a. tegak (innatus atau basifixus) yaitu jika kepala sari dengan tangkainya memperlihatkan batas yang jelas,dan kepala sari yang bersambungan pada pangkalnya dengan tangkai sari dan sambungan ini tidak memberikan kemungkinan gerak bagi kepalasarinya.
b.menempel (adnatus),jika tangkai sari pada ujungnya beralih menjadi penghubung ruang sari,atau kepala sari sepanjang penghubung ruang sarinya menempel pada ujung tangkal sari
c. bergoyang (versatilis),jika kepala sari melekat pada suatu titik pada ujung tangkai sari,sehingga kepala sari dapat digerakkan atau bergoyang,seperti biasa terdapat pada bunga rumput umumnya (graminae)

A.dengan celah membujur (longitudinallter dehiscens) yang menjadi jalan keluarnya serbuk sari dapat:
1. menghadap kedalam (introrsum),seperti terdapat pada tumbuhan yang tergolong dalam suku compositeae,misalnya bunga matahari
2. menghadap kesamping (lateraliter),misalnya pada bunga begonia
3. menghadap keluar ( extrorsum),misalnya pada bunga semprit (belamcanda chinensis leman)
B.dengan celah yang melintang (transversaliter dehiscens),yang banyank terdapat,sebagian contoh misalnya beberapa tumbuhan suku euphorbiciae,
C.dengan sebuah liang pada ujung atau pangkal kepala sari (poris dehiscens),seperti terdapat pada kentang (solanum tuberosum L).
D.dengan kelep atau katup-katup (valvis dehiscens) yang jumlahnya satu atau lebih misalnya pada keningar (cinnamomum zeynalicum breyn)

Putik (pistillum) 
    putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya,dan benang sari merupakn alat kelamin jantan bagi bunga,maka putik merupakan alat kelamin betina. misalnya pakis haji (cycas rumphii miq) hal itu masih kelihatan jelas




   menurut banyaknya daun buah yang menyusun sebuah putik,putik dapat dibedakan dalam:
a. putik tunggal ( simplex),yaitu jika putik hanya tersusun atas sehelai daun buah saja,misalnya terdapat pada semua tumbuhan yang berbuah polong:kacang-kacangan,dll. (legumi nosae)
b. putik majemuk (compositus),jika putik terjadi dari dua daun buah atau lebih,seperti misalnya kapas (gossypium sp)
    jika kita melakukan pemeriksaan pada bunga,maka untuk mengetahui jumlah daun buah yang menyusun putik,dapat kita buat irisan melintang putik melalui bakal buahnya.jumlah daun buah seringkali sesuai dengan jumlah tembuni (plancenta) atau jumlah ruang bakal buah tadi.
    pada  putik dapat dibedakan bagian-bagian berikut:
1. bakal buah (ovarium),yaitu bagian putik yang lazimnya kelihatan membesar dan duduk pada dasar bunga
2. tangkai kepala putik (stylus),bagian putik yang sempit dan terdapat di atas bakal buah,biasanya berbentuk benang.
3. kepala putik (stigma),ialah putik bagian yang paling atas terletak pada ujung tangkai kepala putik tadi.

   menurut letaknya terhadap dasar bunga membedakan:
a. bakal buah menumpang (superus),yaitu jika bakal buah duduk diatas dasar bunga sedemikian rupa,sehingga bakal buah tadi lebih tinggi,sama tinggi atau bahkan mungkin lebih rendah dari pada tepi dasar bunga,tetapi bagian samping bakal buah tidak pernah berlekatan dengan dasar bunga.
b. bakal buah setengah tenggelam (hemi inferus),ysitu jika bakal buah duduk pada dasar bunga yang cekung,jadi tempat duduknya bakal buah selalu rendah dari pada tei dasar bunga,dan sebagian dinding bakal buah itu berlekatan dengan dasar bunga yang berbentuk mangkuk atau piala.
c. bakal buah tenggelam (inferus),seperti pada b,tetapi seluruh bagian samping bakal buah berlekatan dengan dasar bunga yang berbentuk mangkuk atau piala padi.

   telah dikemukakan.bahwa pada suatu bunga mungkin terdapat lebih dari pada satu putik,yang masing-masing terdiri atas satu buah .jadi pada bunga itu terdapat daun-daun buah yang tidak berlekatan satu sama lain.dalam hal yang demikian diktakan bahwa bakl buah atau putiknya bersifat;apokarp (pistillum apocarpum)
jika bakal buah terdiri atas beberapa daun buah yang berlrkatan satu sama lain,maka bakal buah (putiknya) dinamakan senokarp (pistillum coenocarcum).

Tembuni (placenta)
   di dalam bakal buah terdapat calon-calon biji yang dinamakan bakal biji,yang berjumlah satu atau lebih.bakal biji itu dalam bakl buah terdapat pada bagian khusus yang menjadi yang menjadi pendukung bakal biji tadi.
   menurut letaknya, tembuni dibedakan dalam yang
1. marginal (marginalis),bila letaknya pada tepi daun bauh
2. laminal (laminalis),bila letaknya pada helain daun buahnya.


HASIL DISKUSI
pertanyaan dan jawaban
1. pada tumbuhan yang kelaminya berumah dua bagaimana car penyerbukannya?
jawab;
  penyerbukan pada bunga berumah dua sama dengan penyerbukan yang lajim terjadi pada bunga berjenis lain yaitu jatuhnya serbuk sari pada kepala putik.

2.pada jagung,alat kelamin betina terletak dimana dan apakah rambut-rambut pada jagung bagian tongkolnya disebut bunga?
jawab:
jagung merupakan berumah satu yaitu tumbuhan yang mempunyai bunga jantan dan bunga betina pada suatu individu (satu batang tumbuhan) alat kelamin jantan pada jagung terletak dibagian atas sedangkan alat kelamin betinya terletak dibagian bawah yang tersusun pada tongkolnya.

3. jelaskan mengenai perlekatan letak tembuni?
jawab:
tembuni merupakan bagian bakal buah yang menjadi pendukung bakal biji atau menjadi tempat duduknya bakal-bakal biji
    menurut letaknya,tembuni dibedakan dalam yang:
a. marginal (marginalis),bila letaknya pada tepi daun buah,
b. laminal (laminalis),bila letaknya pada helaian daun buahnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar